FINGERBOARD
merupakan bentuk mini dari sebuah papan luncur, skateboard. Namun, olahraga jari yang mulai mewabah di Kota Bandung ini tak kalah mahal dibandingkan dengan skateboard.
"Hobi ini tidak murah. Kalau melihat ukurannya, harganya mungkin sama dengan papan skate asli yang biasa dipakai oleh skaters. Namun, hal tersebut bergantung pada kualitas dari papan dan aksesori yang dipakai," kata Sekretaris Bandung Fingersboards, Ardi Lazuardi.
Untuk menyiasati mahalnya harga fingerboard termasuk aksesori dan sirkuitnya, kebanyakan para penghobi olahraga jari ini merakit dan membeli secara terpisah papan yang mereka gunakan untuk bermain.
Fingersboards ini terdiri atas papan, ban, trucks, dan alas yang memakai bahan khusus. Dengan skala yang cukup kecil dan detail, wajar apabila harga aksesori dan suku cadang fingerboard dikatakan sedikit mahal.
"Untuk trucks-nya saja kalau buatan Jerman asli, harganya bisa Rp 700.000-an. Tapi, kalau buatan Cina mah harganya cuman Rp 70.000-an," katanya, seraya menambahkan, untuk papannya, kebanyakan para pemain membuatnya sendiri dari bahan wooden atau kayu dengan ditambah form tape dan rip tape sebagai alasnya.
Ardi mengatakan, jika memang harus membeli, kebanyakan para penggemar hobi ini membeli suku cadang dan aksesorinya secara on-line, e-Bay.
"Harganya sih kalau menurut saya enggak beda jauh sama papan skate asli," ujarnya.
Untuk skate park mini, para penggemar fingerboard tidak harus membeli dan memesan lewat e-Bay, tapi bisa membuat sendiri. Bahan untuk skate park tersebut berasal dari kayu mapple kuat yang dihaluskan.
Skate park dibuat sedemikian rumit dan menyerupai aslinya dengan berbagai rintangan yang harus dilalui para skater. Para pemain fingerboard tentu dapat bermain trik-trik yang sama dengan skate asli di skate park mini tersebut.
Di base camp atau tempat berkumpulnya para anggota Bandung Fingerboard, terdapat dua skate park mini. Bermain fingerboard sebenarnya tidak harus di skate park mini, tapi bisa di mana saja seperti meja atau tempat-tempat lain yang datar dan mempunyai rintangan yang diperlukan untuk melakukan trik-trik khusus.
Tiang besi atau lebih sering disebut rail oleh para skater, juga dipakai para pemain fingerboard untuk melakukan trick slide seperti frontslide atau grind.
"Kalau untuk rail, kita bisa bikin di tukang las biasa aja, enggak susah kok buatnya," jelasnya.
Ukuran skate park mini sangat beragam, bergantung pada kegunaan dan rintangan yang diinginkan para pemain fingerboard. Salah satunya yaitu run away skate yang membutuhkan skate park mini yang berukuran panjang disertai beragam rintangan .
merupakan bentuk mini dari sebuah papan luncur, skateboard. Namun, olahraga jari yang mulai mewabah di Kota Bandung ini tak kalah mahal dibandingkan dengan skateboard.
"Hobi ini tidak murah. Kalau melihat ukurannya, harganya mungkin sama dengan papan skate asli yang biasa dipakai oleh skaters. Namun, hal tersebut bergantung pada kualitas dari papan dan aksesori yang dipakai," kata Sekretaris Bandung Fingersboards, Ardi Lazuardi.

Untuk menyiasati mahalnya harga fingerboard termasuk aksesori dan sirkuitnya, kebanyakan para penghobi olahraga jari ini merakit dan membeli secara terpisah papan yang mereka gunakan untuk bermain.
Fingersboards ini terdiri atas papan, ban, trucks, dan alas yang memakai bahan khusus. Dengan skala yang cukup kecil dan detail, wajar apabila harga aksesori dan suku cadang fingerboard dikatakan sedikit mahal.
"Untuk trucks-nya saja kalau buatan Jerman asli, harganya bisa Rp 700.000-an. Tapi, kalau buatan Cina mah harganya cuman Rp 70.000-an," katanya, seraya menambahkan, untuk papannya, kebanyakan para pemain membuatnya sendiri dari bahan wooden atau kayu dengan ditambah form tape dan rip tape sebagai alasnya.
Ardi mengatakan, jika memang harus membeli, kebanyakan para penggemar hobi ini membeli suku cadang dan aksesorinya secara on-line, e-Bay.
"Harganya sih kalau menurut saya enggak beda jauh sama papan skate asli," ujarnya.
Untuk skate park mini, para penggemar fingerboard tidak harus membeli dan memesan lewat e-Bay, tapi bisa membuat sendiri. Bahan untuk skate park tersebut berasal dari kayu mapple kuat yang dihaluskan.
Skate park dibuat sedemikian rumit dan menyerupai aslinya dengan berbagai rintangan yang harus dilalui para skater. Para pemain fingerboard tentu dapat bermain trik-trik yang sama dengan skate asli di skate park mini tersebut.
Di base camp atau tempat berkumpulnya para anggota Bandung Fingerboard, terdapat dua skate park mini. Bermain fingerboard sebenarnya tidak harus di skate park mini, tapi bisa di mana saja seperti meja atau tempat-tempat lain yang datar dan mempunyai rintangan yang diperlukan untuk melakukan trik-trik khusus.
Tiang besi atau lebih sering disebut rail oleh para skater, juga dipakai para pemain fingerboard untuk melakukan trick slide seperti frontslide atau grind.
"Kalau untuk rail, kita bisa bikin di tukang las biasa aja, enggak susah kok buatnya," jelasnya.
Ukuran skate park mini sangat beragam, bergantung pada kegunaan dan rintangan yang diinginkan para pemain fingerboard. Salah satunya yaitu run away skate yang membutuhkan skate park mini yang berukuran panjang disertai beragam rintangan .
Tidak ada komentar:
Posting Komentar